Lintas pasundan news Kabid .kab tasikamalaya /GTK.(DUDI ROHDINULHAK,S.d) membuka Lokakarya 7 “Panen Hasil Belajar” dari Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) Angkatan 9, Sabtu (27/4/2024). Acara ini diadakan di Oprom Setda kabupaten tasikmalaya dan diprakarsai oleh Kemendikbud Ristek RI melalui Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa barat.
Baca juga
https://www.lintaspasundannews.com/2024/04/ketua-pwri-kabupaten-tasikmalaya-wajib.html
Lokakarya ini menandai puncak pembelajaran dari 193 Calon Guru Penggerak dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya. Sebuah festival yang menampilkan karya aksi nyata para guru selama enam bulan pembelajaran menjadi sorotan utama acara tersebut.
DUDI ROHDINULHAK,S.d mengungkapkan apresiasinya kepada para guru yang telah berpartisipasi dalam program pelatihan ini, yang diharapkan dapat memajukan pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya. “Kegiatan ini diharapkan dapat berjalan lancar dan sukses,” ujar DUDI.
Baca juga
https://www.lintaspasundannews.com/2024/04/wilayah-desa-tanjungsari-terus-menerus.html
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memungkinkan calon guru penggerak menjelaskan proses dan pengalaman praktik mereka serta dampaknya terhadap pengembangan program pendidikan dan murid-murid mereka.
Kepala bidang GTK,DUDI ROHDINULHAK,S.Pd , menekankan bahwa PPGP adalah program yang efektif untuk menciptakan guru-guru berkualifikasi tinggi. “Kami mendorong kepala daerah untuk aktif berpartisipasi dan menggelar program ini secara mandiri sebagai solusi untuk kebutuhan guru berkualifikasi,” tutur DUDi.
PPGP merupakan program pendidikan kepemimpinan yang dirancang untuk mengembangkan guru-guru menjadi pemimpin pembelajaran melalui serangkaian pelatihan, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama enam bulan.
Lokakarya 7 ini menjadi salah satu tonggak penting dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya dan diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi komunitas pendidikan setempat.
( Red )