Singaparna, lintaspasundan - Kabupaten Tasikmalaya. Begitu marak korban Bullying, KPAID kerjasama dengan PGRI gelar "Workshop Bullying" Antisipasi, Refresif dan Solusi. Bertempat di gedung Guru PGRI Kab.Tasikmalaya, beralamat di Perum graha winaya, Desa, Cintaraja, Kec. Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat 46466. Senin 20/01/2025
Acara tersebut di gelar selama IV (empat) hari dan di hadiri Guru / Kepala Sekolah dari tiap-tiap Kecamatan, hari pertama dari Kecamatan Singaparna, Sukarame, Padakembang, Leuwisari, Sariwangi, Cigalontang, Mangunreja, Salawu, Puspahiang, Tanjungjaya, Taraju, Sodonghillir dan Bojonggambir.
Tentang Bullying Di mana ini digagas oleh KPAID dan PGRI, Maksud dan tujuannya adalah dalam kerangka peningkatan skill untuk Guru ketika menghadapi persoalan-persoalan terkait dengan bullying sehingga kegiatan ini adalah sebuah kegiatan yang memang sudah direncanakan sebelumnya, bahwa memang bullying cukup meningkat dari waktu ke waktu dari hari ke hari sehingga kami berinisiatif, untuk berupaya memberikan pemahaman skill, apa itu bullying solusinya tindakan preventifnya juga berikut dengan penanganan ketika anak-anak kita di sekolah mengenai bullying," Kata Ato Rinanto S.Ip Selaku Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya
"Lanjut Ato,"Yang pertama represif pencegahan terus kemudian yang kedua adalah kalau Antisipasi dan Solusi, sehingga di sini KPAID menghadirkan, tim hipnoterapi, unit PPA dari dinas terkait kemudian juga melibatkan polres kota, polres Kabupaten, kejaksaan. untuk bersama-sama urunrempug karena bicara tentang bullying berbicara tentang perlindungan anak maka ini bukan hanya semata-mata tugas guru tugas KPAID tugas pemerintah tapi merupakan kewajiban kita bersama," Ujarnya
Harapan,"sebetulnya hanya satu, ingin mengajak teman-teman guru juga teman-teman media, untuk berlomba-lomba menciptakan dirinya menjadi idola, sebab sumber dari segala sumber persoalan kekerasan bullying itu diakibatkan karena gagalnya orang tua menjadi idola bagi anak-anaknya," Tutupnya
(Aris)