Lintas Pasundan News com
KAB Tasikmalaya||
Ada apakah dengan Dinkes Kabupaten Tasikmalaya diduga enggan menerima permohonan jumpa pers dari Forum Wartawan Priangan (FORWAPI) Provinsi Jawa Barat, padahal pihak FORWAPI sudah dua kali melayangkan surat Permintaan jumpa pers tersebut.
Dugaan ini mencuat setelah sejumlah wartawan yang tergabung dalam FORWAPI mengaku kesulitan mendapatkan konfirmasi dan akses wawancara terkait berbagai isu di dinas kesehatan, baik beberapa proyek ataupun pengadaan dan ijin praktek tenaga kesehatan.
Menurut ketua umum FORWAPI Halim Saepudin mengatakan, kami telah mengajukan permohonan resmi untuk menggelar konferensi pers guna membahas berbagai persoalan di sektor kesehatan, termasuk transparansi anggaran dan pelayanan publik. Namun, hingga kini, belum ada respons yang jelas dari pihak Dinkes, yang justru terkesan menghindari komunikasi dengan media, katanya. Selasa (18/02/2025).
Bacajuga
https://www.lintaspasundan.com/2025/02/puluhan-wartawan-mendatangi-gedung-dprd.html
Didalam waktu yang sama
Sekjen Forwapi Ade yang lebih akrab di sapa Ade Gelobal angkat bicara kami hanya ingin menyampaikan beberapa temuan di Dinkes Kabupaten Tasikmalaya dan kami ingin jawaban dari apa yang akan kami sampaikan dan pertanya kan sebelum temuan mencuat ke publik,tapi yang saya heran kan kenapa Dinkes Tasikmalaya Ga mau nemuin atau menerima kami(FORWAPI) ada apakah ? dan kenapakah?kami hanya ingin kedepan nya lebih baik di Dinkes Kabupaten Tasikmalaya dan kami sebagai warga masyarakat sekaligus wartawan yang tergabung di Forum Wartawan Priangan Jawa Barat(FORWAPI)berhak mem berikan edukasi dan kontrol sosial demi kemajuan di Dinkes Kabupaten Tasikmalaya.
Tapi kami Sekjen dan wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Priangan Jawabarat(FORWAPI) Sangat kecewa dengan Dinkes yang enggan menjumpai kami atau menerima kami di kantor Dinkes Kabupaten Tasikmalaya,Menurut kami kalau memang di Dinkes Tasikmalaya bersih jangan risih bila kedatangan kami"pungkas Sekjen Forwapi Ade Gelobal
Lina Lusi
