Kab. Tasikmalaya
Lintas Paaundan.news com
– Kepala Sekolah SMPN 1 Mangunreja,Kabupaten Tasikmalaya Dedin Wardiana,S.Pd,M.Pd menegaskan bahwa pihaknya tidak alergi terhadap sosial kontrol yang dilakukan oleh masyarakat dan pihak terkait.
Jadi intinya kami ini, tidak alergi terhadap tamu yang datang kesini,baik itu wartawan,LSM dan yang mengatasnamakan lembaga sosial kontrol hak itu dikatakannya dalam sebuah wawancara dengan media dikantornya,pada Sabtu(15-2-2025)
Dedin menyatakan bahwa transparansi dan partisipasi masyarakat adalah kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.
"Untuk itu sebagai lembaga pendidikan, kami selalu terbuka terhadap masukan, kritik, maupun pengawasan dari masyarakat,"katanya
Soalnya hal itu yang akan memperkuat kinerja kami dan memastikan bahwa proses pembelajaran berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan
" Mengenai manajemen sekolah dan penggunaan dana pendidikan Dedin menambahkan, pihaknya selalu berkomitmen untuk memastikan dana yang diterima digunakan secara tepat sasaran dan transparan,"ungkapnya
Bacajuga
https://www.lintaspasundan.com/2025/02/kunjungan-wisatawan-meningkat-jelang.html
Jadi pentingnya komunikasi yang baik antara sekolah dan masyarakat,serta lembaga sosial kontrol lainnya itu,guna menciptakan lingkungan yang kondusif bagi siswa.
"Kami ingin masyarakat tahu bahwa SMPN 1 Mangunreja tidak hanya bertanggung jawab terhadap siswa, tetapi juga terhadap lingkungan sosial yang ada di sekitar sekolah."
Jadi soal isu atau rumors terkait pemberitaan dibeberapa media yang tayang beberapa hari yang lalu itu,soal dugaan sekolah kami tak kooperatif terhadap lembaga sosial kontrol itu tidak benar,itu hanya miis komunikasi,"jelasnya
Kami berharap dengan adanya keterbukaan dan kolaborasi antara sekolah dan masyarakat,serta lembaga sosial kontrol .
SMPN 1 Mangunreja bisa terus berkembang dan memberikan pendidikan yang berkualitas bagi generasi mendatang,"pungkasnya
Dudi
