Kab. Tasikmalaya
Lintas Pasundan com
Serikat Masyarakat Taaikmalaya ( SEMATA ) geruduk Kantor Dinas Pendidikan Tasikmalaya terkait pertanyakan anggaran dana BOS dan PIP yang yang tidak transparansi senin 10-02-2025.
Dalam wawancaranya bersama Ketua SEMATA Ahmad Nazmudin memaparkan bahwasanya banyak terjadi ketidak transparannya penggunaan dana BOS yang di terima Oleh Sekolah dan tidak tepat penggunaannya,sehingga banyak penyimpangan penyimpangan terhadap penggunaannya.
Bacajuga
https://www.lintaspasundan.com/2025/02/ahmad-nazmudin-ketua-semata-anggaran.html
Selain itu terkait Dana PIP Yang seharusnya di terima langsung oleh murid sepenuhnya ,ini terjadi di beberapa swkolah yang mengondisikan peruntukannya dengan berbagai segala hal .
Untuk itu kami sebagai Aktifis ingin keterbukaan terhadap penggunaan anggaran dana BOS yang di terima Oleh Sekolah tersebut.
Di tempat yang sama Ketua K3S Kabupaten Tasikmalaya memaparkan tentang pertanyaan2 yang di samppaikan kepada SEMATA ,"dalaam penggunaan dana BOS kami pergunakan untuk kebutuhan kebutuhan sekolah yang diantaranya pembayaran guru honorer yang tidak di gaji oleh negara,pembayaran buku buku untuk kebutuhan murid murid dan pemeliharaan sekolah yang diantaranya pengecatan,penerangan dan penggantian kaca jendela yang pecah dan lain swbagainya,Ungkapnya.
Bacajuga
https://www.lintaspasundan.com/2025/02/belasan-remaja-di-kota-tasikmalaya.html
Dalam auden tersebut di gelar di rungan kepala Dinas yang di hadiri oleh ,kabid SD,K3S,dan dari aparat keamanan.
Dudi