Kab. Tasikmalaya
Lintas Pasundan.news com
Permintaan konfirmasi terkait penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BoS) di SMP Negeri 1 Mangunreja baru-baru ini disinyalir ditolak oleh pihak sekolah. Hal ini memunculkan pertanyaan mengenai transparansi penggunaan dana yang disalurkan untuk kebutuhan operasional sekolah tersebut.
Sejumlah awak media padahal sudah melayangkan surat permohonan konfirmasi secara langsung yang diberikan kepada pihak sekolah SMPN 1 Mangunreja beberapa hari yang lalu
Hal itu guna untuk meminta pihak terkait mencoba meminta klarifikasi terkait pengelolaan dana BoS yang dianggarkan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut,"kata M.Muchlis salah seorang Wartawan dari Media Aspirasi Jabar,yang tergabung dalam beberapa media yang melayangkang surat tersebut,pada Kamis(13-2-2025)
Bacajuga
https://www.lintaspasundan.com/2025/02/asisten-daerah-ii-fuad-abdul-azis-st-mp.html
" Kami ini datang ke SMPN 1 Mangunreja tiada lain untuk mengajukan permintaan, pihak sekolah melalui kepala SMPN 1 Mangunreja menyatakan bahwa informasi mengenai penggunaan dana BoS,,dan tidak bermaksud untuk apa-apa,"tandas Muhclis
"Dugaan penolakan ini memicu reaksi keras dari berbagai pihak atau media yang tergabung dalam beberapa media yang melayangkan surat tersebut
Kami mendesak pihak sekolah untuk segera memberikan penjelasan terkait transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana tersebut,karena khawatir jika dana tersebut tidak digunakan secara tepat sasaran,"ungkapnya
Saat dikonfirmasi salah seorang Sekurity SMPN 1 Mangunreja Martono menyatakan bahwa hari ini pihak sekolah tidak bisa diganggu karena sedang ada workshop dari dinas,"kata Martono
Lebih lanjut Martono berujar,untuk masalah surat sudah saya sampaikan dan saya simpan dirungan kepala sekolah,"ujarnya
Hari ini mungkin tidak ada yang bisa menerima bapak bapak,akan tetapi kedepannya,kalau sudah ada waktu mungkin bisa menemuinya
Dudi